Jakarta – Sebagaimana sudah dikabarkan oleh RV, data Trademap.org mencatat, pada 2024 ekspor produk getah alam, resin, dan oleoresin Indonesia, termasuk kemenyan, mencapai USD55,5 juta dolar AS dengan volume 43.685 ton.

Sementara, ekspor produk hilirisasi berupa minyak atsiri dan turunannya tercatat 42,3 juta dolar AS dengan volume sekitar 1.776 ton.

“Angka ini menunjukkan bahwa nilai per ton produk hilirisasi jauh lebih tinggi dibandingkan bahan mentah. Artinya, hilirisasi kemenyan mampu memberikan nilai tambah signifikan dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global,” kata Reni.

Di Indonesia, penghasil utama dari bahan baku kemenyan ada di Kabupaten Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan. Dari kawasan itu didapatkan total 80% produksi kemenyan dunia. Bahkan, kemenyan dari Tapanuli Utara pada 2025 telah memperoleh sertifikat Indikasi Geografis dari Kementerian Hukum.

Melihat angka-angka yang cukup menjanjikan itu, Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam hilirisasi kemenyan, Ditjen IKMA melalui Direktorat Industri Kimia, Sandang, dan Kerajinan (IKM KSK), bekerja sama dengan Direktorat Industri Hasil Hutan dan Perkebunan (IHHP) serta dinas terkait.

Direktur IKM KSK Budi Setiawan selanjutnya menyampaikan upaya koordinasi tersebut bertujuan untuk memetakan kondisi lapangan. Diharapkan peta kondisi dapat temu kenal jenis tanaman, proses penyulingan, rantai pasok, hingga pembinaan yang telah berjalan.

“Dengan begitu, kami dapat mengidentifikasi aspek yang perlu diperkuat melalui program pembinaan Kemenperin,” tambah Budi Setiawan.

Ditjen IKMA berharap akan dapat melibatkan lebih banyak pihak dalam penguatan ekosistem hilirisasi kemenyan, termasuk satuan kerja Kemenperin, kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, hingga asosiasi.

“Dengan dukungan kebijakan yang tepat, kolaborasi lintas sektor, dan inovasi IKM, pengolahan minyak atsiri dari kemenyan akan menjadi penggerak baru hilirisasi berbasis nilai tambah lokal yang siap menembus pasar global,” pungkas Direktur IKM KSK menutup keterangannya. [RV]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights