Lambang BBC. BBC
London – Bertahun-tahun menghadapi berbagai sindiran dan bahkan berbagai gugatan hukum akibat diberitakan oleh media arus utama (MSM atau main stream media) bahwa ia mengajak melakukan pemberontakan dan menghasut agar pendukungnya merangsek Gedung Capitol untuk mengadakan kudeta pada 6 Januari 2021, Donald Trump menyatakan akan menggugat BBC (British Broadcasting Corporation), Lembaga Penyiaran Publik milik Britania Raya.
Presiden Amerika Serikat ke 45 dan ke 47 tersebut secara resmi mengatakan bahwa ia akan menggugat lembaga penyiaran BBC sebesar USD1 milyar hingga USD5 milyar dengan dasar tuduhan penyebar luasan hoax dan merusak nama baiknya pada Jumat (14/11).
Perkembangan ini merupakan suatu kejutan yang luar biasa mengingat BBC selama berpuluh tahun memiliki reputasi sebagai media terbaik dan terpercaya, serta berperan sebagai mercu suar dan pedoman jurnalisme bagi wartawan di seluruh dunia.
Para pembaca mau pun pemirsa BBC selalu menunggu hasil reportase BBC untuk memastikan bahwa berita yang mereka dapatkan adalah sesuai dengan kaidah kepantasan dan jurnalisme berdasasrkan fakta yang adil.
Namun, semua reputasi ini gugur setelah akhirnya BBC mengakui di hadapan publik bahwa mereka telah melakukan edit pada pidato Donald Trump sehingga berkesan milyarder itu menolak kekalahannya dari Joe Biden dan menghasut pengikutnya menyerang Gedung Capitol, yakni Parlemen Amerika Serikat.
The Daily Telegraph, terkenal sebagai media kaum liberal Britania, membongkar hal ini pada Senin (10/11). Terpergok atas editan video yang menggegerkan itu, Direktur Jenderal BBC Tim Davie serta Chief Executive Officer Deborah Turness mengundurkan diri setelah dibanjiri kritik. Davie telah menjabat selama 5 tahun terakhir tidak dapat mengabaikan lagi permintaan berbagai pihak agar ia mengundurkan diri terhadap berbagai kontroversie dan tuduhan-tuduhan bahwa BBC telah melakukan pemberitaan yang bias selama ini.
BBC memiliki program fitur suatu pokok berita bernama Panorama yang merupakan suatu pemberitaan komprehensif. Panorama tentang Donald Trump memberikan pidato Donald Trump yang diedit.
Menyiarkan isi memo internal BBC pada Senin (10/11) kemarin, media The Daily Telegraph memberitakan bahwa program Panorama ini mengedit 2 (dua) bagian dari pidato Donald Trump sehingga ia terkesan menghasut pendukungnya untuk melakukan kerusuhan pada 6 Januari 2021.
Pidato Trump yang diedit adalah pada waktu ia mengatakan: “Kita akan berjalan menuju the Capitol, dan kita akan berseru-seru mendukung para senator dan anggota kongres kita yang pemberani.”
Di dalam The Panorama, pidatonya berbunyi sebagai berikut: “Kita akan berjalan menuju the Capitol… dan aku akan menyertai kalian. Dan kita akan melawan. Kita akan melawan bagaikan kesetanan (We fight like hell).”
Kedua ucapan itu memang berasal dari Donald Trump, tetapi keduanya terpisah dan berbeda waktu 50 menit. Namun, kedua ucapan itu dijahit sedemikian rupa sehingga menjadi satu.
Donald Trump menanggapi pengunduran diri dan pengakuan pengeditan pidatonya dengan berkata, “Mereka ini adalah orang-orang yang sangat tidak jujur yang berupaya untuk mengubah timbangan keadilan dari suatu Pemilihan Presiden. Suatu hal yang buruk untuk demokrasi!”
Dalam pernyataan umumnya, BBC mengatakan bahwa editan tersebut “telah memberikan kesan bahwa Presiden Trump telah menyerukan tindakan kekerasan” dan bahwa BBC tidak akan lagi menayangkan program Panorama itu lagi.
Perkembangan mutakhir, diketahui kantor berita Swedia SVT juga melakukan edit dari video Donald Trump dengan hasil akhir seakan Donald Trump seakan mengajak pendukungnya lakukan pemberontakan karena kalah dalam Pemilu Presiden 2020. [RV]
About the Author
