Jakarta – Masyarakat di luar Pulau Jawa akan segera menikmati transportasi publik kereta api pada tahun 2030an.

Hal itu terungkap saat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara mencanangkan Pembangunan jaringan rel kereta secara nasional. Panjang jaringan menurut unggahan Danantara adalah 12.100 kilometer. Kesemuanya dibagi rata ke 5 (lima) pulau besar Indonesia.

Pulau Jawa dan Bali secara bersamaan mendapatkan porsi sepanjang 6.800 kilometer. Pulau Sumatra mendapatkan porsi 2.900 kilometer, Kalimantan mencapai 1.400 kilometer. Baik pulau Sulawesi dan Papua masing-masing mendapatkan jatah sepanjang 500 kilometer.

Rencana ini diunggah dalam media sosial Danantara di Instagram dikutip dari unggahan akun resmi @danantara.indonesia, Minggu (16/11).

Pembangunan infrastruktur ini dilengkapi dengan ruang pelayanan publik berskala besar, demikian Danantara. Bahkan ekosistemnya akan dimodernisasi baik untuk jaringan, standar keselamatan sampai peremajaan armada.

Dengan rencana pembangunan jaringan rel kereta api dan pematangan eko sistemnya, maka konektivitas antar wilayah dapat didukung. Sudah pasti dengan adanya jaringan kereta api yang melayani ke 5 pulau besar di Indonesia akan meningkatkan dan mendukung mobilitas nasional.

Dengan bertambahnya jaringan, maka diperlukan juga penambahan layanan dan peremajaan kereta. Chief Operating Officer (COO) Danantara memberikan pernyataan bahwa pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan PT Kereta Api Indonesia dan INKA (Industri Kereta Api), keduanya perusahaan milik negara. Dalam pertemuan tersebut dibicarakan efisiensi serta integrasi transportasi serta dukungan jaringan yang terhubung dan berkelanjutan. Sudah pasti juga operasi, produksi sarana dan prasarana yang mendukung upaya mobilitas nasional ini.

Seiring percepatan pembangunan jaringan baru, kapasitas perkeretaapian nasional ditargetkan terus meningkat. PT KAI dan PT INKA sebagai bagian dari ekosistem Danantara berperan penting dalam perluasan layanan dan pembaruan sistem transportasi. COO Danantara, Dony Oskaria, juga telah bertemu direksi KAI dan INKA untuk mendorong efisiensi serta integrasi transportasi. Jelas kolaborasi ini diarahkan mendukung jaringan yang lebih terhubung dan berkelanjutan.

“Kolaborasi ini diarahkan untuk meningkatkan efisiensi, integrasi ekosistem transportasi, dan jaringan yang berkelanjutan,” tulis Danantara melalui unggahannya.