Ilustrasi Fosil Dinosaurus
Singapura – Singapura sedang bekerja keras menyidik kasus korupsi yang terjadi di depan hidung mereka karena para penjahat saat ini sudah tidak puas dengan membeli rumah mewah, mobil terbaru atau pun aksesoris mahal. Mereka saat ini memiliki tren terbaru: mencuri fosil binatang purba.
Pencucian uang bernilai milyaran dolar yang terjadi di Singapura berkaitan dengan seorang pebisnis Tiongkok yang beroperasi di Singapura bernama Su Binghai yang dituduh mencuci uang sejumlah £12.4 juta (atau sebesar USD16.32 juta). Yang dibeli adalah fosil Allosaurus berjumlah dua, sebuah fosil Stegosaurus.

Fosil-fosil binatang masa lalu tersebut ditemukan di Wyoming, Amerika Serikat dan diperkirakan berusia 150 juta tahun.
Binghai diketahui membeli fosil-fosil tersebut dari rumah lelang Christie pada 2024. NCA menyatakan bahwa ketiga kerangka dinosaurus dari era Jurasik tersebut dibeli Su Binghai pada bulan Desember 2024, yakni saat ia adalah buron kepolisian Tiongkok dan Singpapura.
Di negara asalnya, Binghai adalah pemain kunci dari lingkaran pencucian uang yang berjumlah milyaran dan terkait dengan batangan emas, mobil mewah, kripto, dan properti. Sepuluh orang kawannya saat telah dipenjara.
Su Binghai adalah orang yang mendirikan perusahaan ekuitas New Future International pada tahun 2017.
Per 8 November, Binghai telah menyerahkan aset-asetnya sebesar £240 milyar di negara kota tersebut. Tetapi entah bagaimana, sengaja tau tidak, ia tidak menyebutkan koleksi fosil dinosaurusnya yang disimpan di museum London.
Juga berada di London adalah berapa apartemen mewah yang ada di London. Saat ini penegak hukum Britania sudah menyita dan mengamankan semua harta Su Binghai tersebut.
Su Binghai lahir di Tiongkok, memiliki kewarganegaraan Kamboje dan memiliki beberapa passport dari negara sepertei Vanuatu, St Kitts and Nevis. Ia melarikan diri dari penggerebakan polisi pada 15 Agustus 2023.
Seminggu setelah lolos dari penggerebekan di Singapura, Su Binghai membeli 9 apartemen mewah yang bernilai SingD27 juta di London. [RV]
