Indonesia memiliki sumber daya alam yang mampu untuk dikembangkan dalam menambahkan nilai pada perekonomiannya. Salah satunya adalah pengembangan dan produksi minyak atsiri.

Minyak atsiri berbasis getah kemenyan ini awalnya digunakan oleh suku-suku di Indonesia sebagai bahan ritual dan wewangian tradisional. Saat teknologi berkembang, maka ditemukan bahwa resin dan minyak atsiri digunakan untuk bahan dasar wewangian seperti parfum, aromaterapi hingga bahan dasar kosmetik sekaligus juga untuk membasmi serangga secara alamiah.

Kantor Berita Antara meliput bahwa Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia terus memperkuat peran industri kecil dan menengah (IKM). Penguatan itu pada tahap hilirisasi bahan baku kemenyan lewat pengembangan dan produksi minyak atsiri.

“Hilirisasi kemenyan memberikan nilai tambah lebih tinggi sekaligus memperkuat daya saing IKM di daerah penghasil. Ini terus kami dorong sejalan dengan agenda hilirisasi sumber daya alam yang digagas pemerintah saat ini,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita di Jakarta, Selasa (16/09).

Reni menegaskan bahwa hilirisasi kemenyan melibatkan pelaku IKM karena para pekerja tradisional tersebut memiliki akses mereka terhadap bahan baku lebih dekat. Selain itu para pekerja tersebut mampu menjaga kualitas resin yang disadap dengan teknik tradisional.

“Kemenyan Indonesia dikenal berkualitas tinggi dan diminati pasar global, khususnya di India, Vietnam, China, Amerika Serikat, dan Prancis,” katanya.

Diketahui melalui data Trademap.org angka perdagangan tahun 2024 menunjukan Indonesia melakkukan ekspor produk getah alam, resin, dan oleoresin Indonesia, termasuk kemenyan, mencapai USD55,5 juta yang mencapai volume fantastis sebanyak 43.685 ton.

Sebaliknya, ekspor produk hilirisasi berupa minyak atsiri dan turunannya tercatat USD42,3 juta dengan volume sekitar 1.776 ton.

“Angka ini menunjukkan bahwa nilai per ton produk hilirisasi jauh lebih tinggi dibandingkan bahan mentah. Artinya, hilirisasi kemenyan mampu memberikan nilai tambah signifikan dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global,” kata Reni. [RV]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights