Jakarta – Di berbagai grup whatsapp dan media sosial akhir-akhir ini beredar video penampakan uang dengan denominasi Rp80.000. Dalam narasi video terdengar suara yang sebutkan bahwa untuk merayakan ulang tahun Republik Indonesia ke-80, Bank Indonesia menerbitkan uang dengan pecahan Rp80.000.

Dalam narasi yang sama, disebutkan bahwa bentuk uang didominasi warna abu-abu dengan bagian depan ada gambar Presiden Republik Inodnesia yang pertama, Soekarno. Juga ada gambar seorang wanita yang menggunakan kebaya berwarna merah. Di bagian belakangnya terpampang peta Republik Indonesia dan burung Garuda, tulisan NKRI dan angka 80.

“Uang baru bakal keluar lagi, pecahan 80,” kata suara pada video tersebut.

Tetapi Head of Corporate Secretary Perum Peruri Adi Sunardi membantah kebenaran soal video uang rupiah edisi khusus 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebelumnya, BI menerbitkan UPK pada tahun 2020 saat Republik Indonesia merayakan hari ulang tahun yang ke-75.

“Hingga saat ini, Bank Indonesia tidak menerbitkan uang Rupiah Peringatan Kemerdekaan (UPK) terbaru,” tegas BI di dalam media sosialnya.

Laman resmi Bank Indonesia menyebut bahwa uang rupiah khusus (URK) merupakan uang yang diterbitkan BI untuk memperingati peristiwa atau tujuan tertentu.

Menurut catatan, Bank Indonesia telah mengeluarkan uang rupiah khusus (URK) sebanyak 11 kali untuk berbagai peristiwa. Empat di antaranya berupa Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) yang diterbitkan pada tahun 1970 untuk memperingati 25 tahun kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya, pada 1990 dalam rangka 45 tahun kemerdekaan.

Bank Indonesia menerbitkan UPK pada tahun 1995 dalam rangka 50 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, dan yang termutakhir pada 2020 dalam rangka 75 tahun kemerdekaan RI.

Tujuh URK lainnya, adalah untuk edisi WWF Cagar Alam (diterbitkan pada 1974 dan 1987), Save The Children (diterbitkan 1990), 25 Tahun Pembangunan Indonesia (diterbitkan pada 1993), 50 Tahun UNICEF (diterbitkan pada 1999), 100 Tahun Bung Karno (diterbitkan pada 2001), dan 100 Tahun Bung Hatta (diterbitkan pada 2002). [RV]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights