Ragasa Saat Tiba Di Hong Kong.

Hong Kong – Kerusakan yang disebabkan Topan Ragasa Super mulai terlihat dampaknya. Dari Filipina dikabarkan angin topan yang diberi nama Topan Nando Super ini membuat kerusakan di bagian utara Luzon. Sementara di Taiwan, ia merusak Kabupaten Hualien.

Topan Super ini mendapatkan namanya dari Japan Meteorological Agency (JMA) yang melihat bibit depresi tropis pada Rabu (17/09). Tercatat oleh JMA, bahwa bibit depresi itu berkembang menjadi badai tropis sehingga mereka menyematkan nama Ragasa kepadanya.

Dalam waktu 2 (dua) hari, badai itu bertumbuh dengan pesat sehingga mencapai kekuatan sebuah topan pada Jumat (19/09) dan setelah itu kekuatannya mencapai Kategori 5 dari Topan Super dengan kekuatan angin setinggi 270 km per jam.

Baca juga:

http://Topan%20Ragasa%20Dan%20Kerusakan%20Yang%20Disebabkannya

Saat mendarat di Kepulauan Panuitan, Cagayan di Filipina, Topan Ragasa ini telah membawa hujan lebat dan angin putting beliung yang memporak porandakan Luzon Utara.

Saat meluncur di atas Laut Cina Setelatan, kekuatannya memang berkurang akan tetapi pada kenyataannya, saat di Hong Kong para pejabat badan meteorologi setempat menyebutnya sebagai Hurricane Signal (Sinyal Badai) Bernomor 10 yang merupakan peringatan badai tertinggi dan sangat jarang digunakan. Sehari kemudian Ragasa tiba di Pulau Hailing, Guangdong, Tiongkok.

Baik di Filipina, Taiwan, Macau dan Hong Kong, Ragasa telah menyebabkan berbagai kedukaan. Jumlah korban jiwa dari ke tiga area tersebut mencapai 25 orang dan yang luka-luka sebanyak 133 orang. Per tulisan ini dibuat diketahui ada 46 orang yang dinyatakan hilang akibat bencana alam ini. Di Taiwan, cuaca ekstrem ini membuat Bendungan Matai jebol dan merusak ke daerah sekitarnya.

Di Hong Kong beredar video yang menggambarkan detik-detik air bah menghancurkan kaca lobby Hotel Fullerton Ocean Park Hotel. Bagaikan merusakan mainan anak-anak, badai hujan dan banjir besar menabrak kaca lobby besar di Fullerton sampai membanjiri lobby hotel bintang lima tersebut. Beberapa orang tampak hanyut terbawa kekuatan arus air yang masuk.

Macau pada hari Kamis (25/09) telah berberes dan membersihkan dampak dari Topan Ragasa setelah semua kegiatan sekolah, administrasi dan bisnis kasino dihentikan selama 33 jam. Pasca badai besar itu, banjir membawa berbagai ikan dari lautan lepas ke perumahan penduduk. Tidak mengherankan para warga Macau berpesta besar menangkapi ikan-ikan yang terdampar di lingkungannya. [RV]

Berita disarikan dari berbagai media lokal di  Filipina, HongKong, Macau, Taiwan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights