China – Super Topan Ragasa telah mencapai daratan Tiongkok pada Kamis (25/09) tengah malam setelah sebelumnya menghantam Taiwan dan Macau.
Di Hong Kong, maskapai penerbangan berbasis Hong Kong, Cathay Pacific, telah membatalkan lebih dari 500 penerbangan. Pembatalan ini jelas mengganggu layanan utama mereka ke San Francisco, Vancouver, dan Zurich. Maskapai ini mengumumkan bahwa penerbangan yang dijadwalkan tiba dan berangkat dari Hong Kong International Airport (HKIA atau Bandara Internasional Hong Kong) pada 23-24 September telah terdampak badai ini.
Sebelumnya, di Taiwan, tercatat ada korban jiwa sebanyak 17 orang. Hingga Rabu malam, Tim Penyelamat masih berusaha mencari 1u orang lainnya yang dilaporkan hilang. Jumlah yang tewas kebanyakan akibat menjadi korban sebuah bendungan runtuh dan melepaskan 68.000.000 ton air dan membanjiri wilayah Guangfu Township di sekitarnya.
Melihat dahsyatnya topan ini, Pemerintah China Selatan mengevakuasi warganya yang mencapai 2.000.000 untuk mengantisipasi Raja Badai. Pemerintah China juga menutup sekolah dan bisnis pada 10 kota seiring semakin mendekatnya Topan Ragasa. [RV]
